legenda sumur jalatunda
asal muasal Sumur Jalatunda versi ilmiah dan mitos. Berdasar dugaan ilmiah, sumur berwarna hijau pekat berdiameter sekira 90 meter ini adalah sebuah kepundan yang terbentuk akibat letusan gunung api jutaan tahun lalu. Kawah atau kepundan tersebut kemudian terisi air dan terbentuklah menyerupai sebuah sumur—sumur raksasa berkedalaman ratusan meter. Nama Jalatunda sendiri adalah berarti sumur yang besar atau luas dalam bahasa Jawa. Konon, fenomena terisinya kawah yang sejenis dengan proses terbentuknya Jalatunda hanya hanya ada dua saja di dunia. Kawah sejenis Jalatunda yang lain dapat ditemukan di Meksiko.
berkembang mitos dan cerita seputar keajaiban sumur jalatunda. Diantara cerita yang beredar di masyarakat adalah adanya keyakinan tertentu saat kita melemparkan batu ke arah sumur tersebut. Bila seorang wisatawan mengunjungi sumur jala tunda, lalu dia melemparkan batu maka akan ada tiga makna yang dikaitkan dengan lemparan tersebut. Pertama, jika kita berhasil melemparkan batu hingga melampaui sumur tersebut, maka berarti keinginan kita akan tercapai atau dikabulkan Tuhan dalam waktu dekat. Kedua, ketika kita melemparkan batu, tetapi batu tersebut hampir melewati sumur jalatunda, maka peluang berhasil masih membutuhkan sedikit ketelitian. Ketiga, kalau pengunjung sumur jalatunda melemparkan batu, tetapi tidak sampai melewati tengah tengah sumur, maka ada kemungkinan apa yang telah direncanakan mengalami kegagalan, entah itu cepat ataupun lambat. Mungkin pembaca mengira kenapa batu tak sampai karena kita kurang kuat saat melempar, atau batu yang dilempar terlalu berat.
kawah candradimuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar